1. Liputan (Reportase)
Oleh Dadan Kadarusman
NPM:
18811953
Perusahaan Exchanger Indonesia Buronan
FBI ..?
“This Domain Name Has Been Seized”, begitulah ketika kita
mengunjungi situs libertyreserve.com serta salah satu afiliasinya, m-gold.com.
Banyak pihak yang mengalami kerugian akibat hal ini, khususnya ketika aset
Liberty Reserve disita dan situsnya dibekukan. Hal tersebut menyebabkan uang
yang ada dalam rekening Liberty Reserve pun ikut hilang. Salah satu pihak yang
mengalami kerugian cukup besar adalah bisnis online Profitclicking yang kerugiannya
ditaksir mencapai 100 miliar rupiah. Untuk menekan angka kerugian, pihaknya
harus melakukan Profit Shift Feature besar-besaran hingga 99% untuk pertama
kalinya dalam sejarah berdirinya Profitclicking. Ardi Prabowo, seorang
marketter Profitclicking Indonesia mengatakan “Semua member saat ini
mendapatkan Profit Shift Feature. Hal ini adalah langkah penyelamatan Sehingga Profitclicking
bisa exist dan UP lagi”
Setelah melakukan penyitaan aset dan pembekuan situs Liberty
Reserve, pemerintah AS melalui internet mengumumkan surat penyitaan terhadap 35
perusahaan exchanger yang berafiliasi dengan Liberty Reserve, 4 diantaranya
milik Indonesia yaitu Tukarduid, Mewahgold, Duyduychanger, dan Tacoauthorized
pada Selasa, 28 Mei 2013. Hal ini menindaklanjuti atas ditangkapnya Arthur
Budovsky Belanchuk, pemilik perusahaan Liberty Reserve yang melakukan tindakan
money laundering. Menanggapi surat penyitaan tersebut, beberapa perusahaan yang
berafiliasi dengan Liberty Reserve telah menutup situs resminya dan
menghentikan layanan transaksi.
Tukarduid, salah satu perusahaan exchanger terkemuka di Indonesia menyatakan
bahwa pihaknya tidak terlibat dalam tindakan kriminal dan money laundering sebagaimana
yang dituduhkan pemerintah AS. “Sesuai dengan Kebijakan dan Peraturan Tukarduid
di point 5, kami menyatakan bahwa Tukarduid tidak melayani transaksi dengan
tujuan tindakan tidak terpuji atau kriminal, misalnya situs pornografi,
kegiatan hacking, cracking, money laundering, dan kejahatan lainnya” demikian
penyataan yang disampaikan pihak Tukarduid beberapa hari sebelum resmi menutup
situsnya sementara, TukarDuid.com.
Kini para pemilik perusahaan exchanger dibuat resah atas adanya
surat tersebut, pasalnya penyitaan aset dan pembekuan situs akan dilaksanakan
dalam 14 hari kerja setelah diterbitkannya surat tersebut.
Link Surat Penyitaan Dari Pemerintah AS:
2. Feature
(Profile)
Oleh Dadan
Kadarusman
NPM:
18811953
Politik Kotor?
Sebagian besar orang
memandang politik sebagai sesuatu hal yang negatif, tidak baik, dan kapitalis.
Namun berbeda dengan lelaki yang satu ini, Ariyanto, kelahiran Indramayu 4
April 1993. Seorang mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi ini memadang lain
mengenai politik. Politik merupakan kegiatan yang sulit terpisahkan dalam
kehidupan masyarakat, baik secara sadar ataupun tidak kita senantiasa melakukan
aktivitas politik.
Ariyanto mengutarakan,
“Politik itu lebih kepada cara orang untuk mempengaruhi orang lain dan
mengikuti apa yang ia inginkan terhadap suatu hal”. Pemuda ini memang memiliki
mimpi ingin menjadi seorang politikus, keinginan itu muncul ketika ia mulai
mengenal dan mempelajari dunia politik, tepatnya ketika ia mendapat materi
tentang Opini Publik yang mengupas tentang Media yang digunakan sebagai alat
Politik untuk mempengaruhi khalayak. Baginya politik itu dapat menata diri,
menata masyarakat, dan negara, dan merubah situasi berdasarkan yang diinginkan.
Ketika duduk di bangku SMA ia pernah menjadi ketua OSIS, ikut serta dalam
berbagai aktivitas forum dan organisasi, bahkan sekarang ia akan memulai
langkah untuk lebih mendalami dunia politik. “Impian itu banyak, ingin menjadi
Wirausahawan, ingin menjadi Dosen, ingin menjadi tenaga kerja di Pertamina.
Namun terjun ke Politik adalah lebih utama” ucap Ariyanto.
Upah anggota dewan
khususnya DPR yang besar membuat orang tergiur, tidak lain juga Ariyanto. Namun
di sisi lain Ariyanto mengaku memiliki tujuan lain dalam dunia politik,
terutama dalam lembaga DPR yang menjadi sasaran utamanya. Menurutnya upah DPR
yang besar harus dibarengi dengan kinerja yang baik, tidak hanya mengandalkan
omongan, agar dunia politik tidak lagi dipandang negatif, khususnya karena ulah
para anggota dewan yang menyimpang, korupsi, obral jani, dan lain sebagainya.
“Beberapa orang memang memandang politik itu negatif, ada yang mengatakan
politik itu kotor. Sebenarnya politik itu menjadi kotor karena orangnya sendiri
yang berperilaku kotor, padahal di sisi lain politik itu baik. Intinya politik
itu baik asal orang yang terlibat di dalamnya memiliki latar belakang, niat,
dan dasar yang baik” tegas Ariyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar