Selasa, 04 Juni 2013

DIANA (18811950)


Reportase

Kelakuan si “panjang tangan” 


Kelakuan si “panjang tangan” kembali terjadi. Tepatnya pada kamis, 03 Mei 2013 dini hari. Korban yang berinisial ‘G’ telah kehilangan sebuah laptop dan dua smartphone yang bermerek Blackberry seri onix II  dari kamar kost yang ia tempati selama kuliah disalah satu universitas swasta di Depok.

Mahasiswa jurusan psikologi ini mengaku telah meletakkan laptop dan handphonenya disebelah tempat tidurnya ketika ia tidur. kunci kamar kost yang keadaannya masih menggantung dibelakang pintu kamar dan jendela terbuka menjadi kecerobohan utama korban. Sehingga si “panjang tangan” pun memulai aksinya dengan mudah. Diduga sebelum memulai aksinya pelaku sempat mematikan semua lampu teras dan mematahkan sapu ijuk milik korban. Korban mengaku tidak merasakan gerakan atau langkah kaki orang masuk kamar dikarenakan korban masih mengerjakan tugas sampai jam 2 malam dan baru tertidur jam 3 pagi.

Menyadari laptop dan handphonenya telah hilang, korban berteriak dan berusaha meminta tolong kepada temannya hingga akhirnya pemilik kost pun menghampiri, sebut saja ibu Maryam. Ibu Maryam menanyakan perihal kejadian tersebut karena ia sadar ketika ia hendak mematikan lampu teras ternyata lampu tersebut sudah mati. “Sekitar tiga hari sebelum kejadian ini saya juga sempat melihat seorang perempuan mengamati kamar korban namun ketika saya hendak menanyakan keberadaannya dia langsung gugup dan kabur.” ujar teman sebelah kamar kost korban menanggapi pertanyaan ibu kost.

Kecerobohan korban yang kurang berhati-hati hendaknya menjadi pelajaran agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga benda berharga karena kejahatan ada bukan karna niat melainkan kesempatan.

Feature

Eksotisme Pulau Biawak Indramayu

Pulau Biawak merupakan wisata yang terlupakan dari kota Indramayu, Jawa Barat. Pulau ini memiliki pesona yang sangat unik, karena karangnya yang masih ‘perawan’ dan eksotis. Menginjakan kaki dipulau biawak, Anda dipastikan takjub. Apa lagi disana terdapat mercusuar buatan Belanda tahun 1872 yang hingga kini masih berdiri tegak setinggi 65 meter atau 16 lantai. Udara bersih dengan semilir angin laut membuat rasa capek dan lelah selama perjalanan akan sirna begitu menginjakkan kaki di Pulau Biawak.

Ditambah berseliwerannya ikan hias aneka warna yang mengundang kita untuk terjun dan menelusuri tiap jengkal terumbu karang disana. Keindahan Pulau Biawak semakin kentara apabila kita berkesempatan berkeliling pulau dengan luas 120 hektar ini. Pulau kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari ketingian. “Sedangkan nama biawak ini, diambil dari satwa biawak yang berkeliaran disini sebenarnya nama pulau ini adalah Pulau Rakit dan sengaja diganti supaya lebih menarik pengunjung” ujar humas pemkab Indramayu. Dengan kapal milik pemkab Indramayu, kita bisa menyebrang ke Pulau Biawak dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam, sedangkan dengan perahu motor sekitar 4 jam. Kegiatan yang bisa dilakukan disini adalah snorkeling dan diving.


Keunikan lain yang ditawarkan pulau ini adalah kemampuan hidup biawak di lingkungan air asin, padahal biasanya biawak memilih untuk tinggal di air tawar. Untuk makannya sendiri kerap berburu ikan kecil sebagai santapan utamanya. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan panjang 20 centimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang ditepi pantai. Pantai di pulau ini pun cukup cantik dengan pasir berwarna putih. Pulau Biawak juga cocok dijadikan tempat outbond dan wisata fotografi. Tidak hanya wisata alam dan sejarah, di pulau ini pun bisa wisata ziarah. Pasalnya di pulau ini terdapat makam salah satu tokoh penyebar agama Islam.

Melihat potensi alamnya, kawasan ini bisa memuaskan para pemburu kenikmatan wisata. Para pengunjung tidak perlu khawatir untuk menyebrang kesana, selain sudah tersedia perahu khusus bantuan Gubernur Jawa Barat, juga terdapat dermaga yang siap menyambut para wisatawan kapan saja. Dermaga yang dibangun diatas terumbu karang ini bukan tanpa arti. Selain untuk mempermudah wisatawan menginjakkan kaki ke Pulau Biawak juga dimaksudkan memberi keindahan dengan aneka ikan hias.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar