Senin, 03 Juni 2013

IRMA ERVIANA - 18811946



Reportase

PT Kepsonik Cikarang di gugat pailit, Nasib pekerja terancam


PT Kepsonik Indonesia, yang terletak di Cikarang dinyatakan pailit, terhitung sejak  Minggu ke 2 April yang lalu, para karyawan PT Kepsonik Indonesia harus menerima kenyataan pahit bahwa perusahaan tempat mereka mencari nafkah selama bertahun-tahun harus mengalami pailit dikarenaka gugatan vendor atau rekanan perusahaan.
Ironisnya kasus gugatan itu sepertinya sengaja ditutup-tutupi oleh oknum management dengan bersikap seolah-olah semua baik-baik saja. Namun setelah datang vendor mengambil mesin-mesin barulah terungkap semua.
Pengusaha Korea yang menjadi pemimpin perusahaan juga di duga melarikan diri untuk menhindari tanggung jawabnya mengenai hak-hak pekerja.
“Para Karyawan menuntut hak-hak mereka sebesar 52 Miliar yang merupakan pesangon bagi mereka”  hal itu dinyatakan oleh Omang Iskandar (2/6/13), Sekertaris Umum PT Kepsonik Indonesia yang sudah bekerja selama 15 tahun di perusahaan tersebut.
Menurut salah satu karyawan PT Kepsonik, gaji para karyawan pun belum dibayar oleh perusahaan selama 2 bulan terakhir.
Para Karyawan sudah mengajukan gugatan pada sidang PKPU sebanyak 8 kali, terakhir kali sidang dilakukan pada tanggal 25 Mei 2013. Namun keputusan sidang tersebut akan dibacakan setelah 45 hari sidang ke 8 tersebut.
Sekarang mereka masih harus menunggu hasil pengadilan untuk mendapat hak pesangon mereka. Sambil menunggu proses itu berjalan, para kawan-kawan kepsonik setia menunggu asset pabriknya mencegah penguasaan dari pihak lain. Para karyawan PT. Kepsonik sangat berharap  mendapatkan apa yg sudah semestinya menjadi hak mereka.


Features

Cantik Dan Sehat Dengan Aloe Vera


Siapa yang tidak mengenal lidah buaya, tanaman yang bernama latin aloe vera ini memang telah lama dikenal masyarakat, karena tanaman ini dapat dijumpai di mana-mana, baik di daerah panas maupun daerah dingin, di dataran rendah maupun di dataran tinggi, karena tanaman ini memang sangat mudah untuk di tanam.
Tanaman asli Afrika ini pernah dijuluki sebagai “the miracle plant” oleh bangsa Arab, karena manfaatnya dalam pengobatan dan bahan kosmetika. Demikian halnya dengan bangsa Yunani dan Romawi yang menggunakannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dan menurut sejarahnya sih, tanaman aloe ini dibawa ke Indonesia oleh bangsa Cina pada abad ke-17.
Berikut ini beberapa manfaat lidah buaya berikut cara pengolahannya:
A.           Prawatan Kulit
1.             Scrubd (Angkat Sel Kulit Mati), caranya yaitu: Ambil sepotong pelepah lidah buaya, kupas dan ambil satu sendok gelnya. Campur dengan beberap tetes minya ylang-ylang. Oleskan campuran pada kulit dengan gerakan melingkar secara lembut dan merata. Bersihkan campuran dengan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat dan bilas sisa-sisa campuran dengan air dingin
2.             Masker Kulit Normal, Cara pembuatannya yaitu dengan memblender gel, yoghurt dan tepung beras, kemudian tambahkan beberapa tetes sari jeruk. Oleskan campuran tersebut untuk masker dengan gerakan dari bawah ke atas. Masker juga dapat digunakan untuk daerah leher. Hindarkan daerah sekitar mata.
3.             Masker kulit sensitif, Bahannya hampir mirip dengan bahan yang digunakan untuk kulit normal, hanya saja bedanya tidak perlu menggunakan sari jeruk nipis atau lemon. Cara membuatya pun sama dengan cara membuat masker untuk kulit normal, hanya perlu mencampur semua bahan saja, dan masker pun siap digunakan.
4.             Penyeimbang pH kulit, caranya yaitu: cuci terlebih dahulu muka atau kulit dengan air bersih untuk membuang kotorn yang berlebih, kemudian potong pelepah lidah buaya secukupnya, kupas dan ambil gel yang berwarna bening. Kemudian campurkan dengan madu asli secukupnya, aduk sampai rata sehingga membentuk pasta. Oleskan pada muka dan kulit.
5.             Terbakar sinar matahari dan juga berfungsi sebagai pelembab kulit, caranya yaitu: potong pelepah lidah buaya secukupnya, buang duri dibagian tepinya, belah dan oleskan pada bagian kulit yang tersengat sinar matahari. Agar gel lebih meresap, lakukan pemijatan ringan dengan agak menekan gel saat dioleskan. Biarkan beberapa saat sampai kering kemudian bilas.
6.             Bekas luka pada kulit, caranya yaitu: potong pelepah lidah buaya secukupnya, kupas dan ambil gelnya. Cuci pare, tumbuk hingga halus kemudian saring, peras dan ambil airnya. Campur gel dengan air perasan  pare dan beri tepung beras hingga mengental. Oleskan pada bekas luka sebelum tidur malam, lakukan secara rutin hingga bekas luka memudar dan hilang.

B.            Perawatan Rambut
Lidah buaya memang sangat bermanfaat, selain di gunakan untuk perawatan kulit, lidah buaya memang sudah sangat dikenal pula untuk perawatan rambut, yaitu sebagai penyubur rambut dan mencegah kerontokan, adapun caranya yaitu:
  • Ambil dan potong pelepah lidah buaya secukupnya, kupas kulitnya dan ambil gel beningnya.
  • Usapkan ke kulit kepala disertai dengan pemijatan merata secara lembut, lakukan 2-3 menit untuk membantu agar zat-zat aktif dalam lidah buaya meresap mencapai akar rambut
  • Tutup kepala dengan handuk dan biarkan 30 menit.
  • Keramas untuk embersihkan sisa-sisa gel di kepala.

C.            Pengobatan
1.  Penyakit Maag: kupas pelepah lidah buaya potong-potong bentuk dadu, cuci dengan air garam dan bilas dengan air bersih. Rendam dalam air beras selama satu malam, kemudian cuci dan tiriskan. Kukus selama sepuluh menit kemudian blender sampai hancur, lalu campurkan dengan air gula yang sudah direbus. Minum sehari 2 kali pada pagi dan sore hari.
2.  Kencing Manis: ambil dua pelepah lidah buaya, cuci bersih, kupas, ambil dagingnya dan potong kecil-kecil. Rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Ankat dan dinginkan. Minum setengah gelas rebusan lidah buaya selagi masih hangat sebanyak 2-3 kali sehari sesudah makan. Lakukan selama 3-5 hari.
3.    Kolesterol Tinggi: kupas pelepah lidah buaya dan apel. Belah apel menjadi beberapa bagian, buang bijinya. Ambil 30 gram daging lidah buaya. Blender semua bahan.


oleh : Irma Erviana



Tidak ada komentar:

Posting Komentar