Rabu, 05 Juni 2013

Guntur Widyanto 18811944

Guntur Widyanto

18811944

1.Reportase

Melonjaknya Harga Jengkol di Depok & Berbagai Wilayah







Dalam tiga pekan ini, harga jengkol terus mengalami peningkatan di beberapa daerah. Harga jengkol yang semula hanya berkisar antara Rp 16.000,00 – Rp 20.000,00/kg kini menjadi Rp 50.000,00/kg. Bahkan di wilayah tertentu seperti kota Depok, harga jengkol bisa lebih melambung hingga mencapai Rp 70.000,00/kg. Di pasar Cisalak, Depok misalnya, dari sekian banyak pedagang jengkol, kini hanya satu kios yang berani menjual dengan stok yang sangat terbatas. “Kalo buat sekarang, saya enggak berani jual banyak-banyak, takut enggak laku. Harga dari sananya sudah segitu, jadi ya saya ikutin saja” ujar Marsih, salah seorang pedagang sayuran yang masih menyediakan Jengkol di kiosnya.

Naiknya harga jengkol di beberapa wilayah tersebut memunculkan berbagai spekulasi soal pemicunya. Para pedagang di Depok menduga kenaikan tersebut terjadi akibat adanya kelangkaan di pasaran. Berkurangnya stok jengkol kemungkinan diakibatkan karena saat ini belum memasuki musim panen. Walaupun harga jengkol masih sangat tinggi, permintaan pasar terhadap jengkol tetap stabil.

  

2. Features


Berwisata ke Bumi Jogja Hanya Dengan Biaya Rp 200.000,00

Berwisata, nampaknya sudah menjadi hal yang wajib bagi masyarakat terutama warga ibu kota. Namun banyak dari calon wisatawan yang terkendala karena faktor biaya yang mahal. Kali ini, hanya dengan biaya sebesar Rp 200.000,00 bisa tetap berwisata ke berbagai destinasi seperti wisata pegunungan, perkampungan, pusat belanja, serta wisata pantai yang terletak di Yogyakarta .
Untuk menuju ke Jogja, dapat menggunakan kereta api ekonomi yang diberangkatkan dari stasiun Senen, Jakarta dengan tarif sebesar Rp 35.000,00/perjalanan.  Kereta berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba di stasiun Tugu Jogja pada pukul 07.30 WIT. Untuk menikmati suasana sejuk pegunungan, destinasi pertama yang wajib dikunjungi adalah Taman Wisata Kaliurang. Tempat ini berjarak sekitar 25 km dari kota Jogja. Apabila ingin menuju kesana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum yang tersedia. Dari stasiun Tugu, dapat menaikki Kobutri 17 ke arah UGM turun di sekitar bunderan UGM dengan ongkos sebesar Rp 2.500,00. Kemudian berjalan menuju perempatan Mirota (sekitar 50 meter) dan melanjutkan perjalanan dengan menaikki bus menuju Taman Wisata Kaliurang dengan tarif sebesar Rp 5.000,00.
Setibanya di Taman Wisata Kaliurang, pengunjung dapat mengelilingi lokasi wisata dengan menggunakan kereta kelinci dengan tarif Rp 3.000,00 / perjalanan. Suhu di sana berkisar antara 20 hingga 25 derajat celcius, tentu sangat menyejukkan bagi para wisatawan. Puas berkeliling, kita dapat memasuki kawasan wisata pegunungan kaliurang. Tiap pengunjung hanya dikenakan karcis sebesar Rp 3.000,00 / orang. Terdapat dua buah bukit yang akan memanjakan para wisatawan, terutama bagi yang memiliki hobi mendaki, yaitu bukit Plawangan serta bukit Pronojiwo.
Selain itu juga terdapat air terjun Tlogomuncar yang tepat berada diantara kedua bukit tersebut. Setelah tiba di puncak bukit, rasa lelah karena telah mendaki akan terbayar lunas dengan pemandangan yang indah disertai kabut yang cukup tebal. Pengunjung juga dapat melihat gunung Merapi dengan menggunakan teropong yang terdapat pada sebuah gardu pemantau. Dengan tarif sebesar Rp 3.000,00 para pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung Merapi dengan menggunakan teropong selama 30 menit.



Puas menikmati suasana pegunungan, destinasi wisata yang direkomendasikan berikutnya adalah pantai Parangtritis serta Kampung Wisata Manding. Dari Kaliurang, wisatawan dapat menaikki bus yang menuju terminal Jogja dengan tarif Rp 5.000,00. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menaikki bus ke arah Parangtritis dengan tarif Rp 3.000,00 /orang turun di Ring Road Selatan. Kemudian kembali menaikki bus dengan tarif Rp 3.000,00 / orang turun di desa Manding. Memang desa ini masih belum dikenal oleh banyak wisatawan, namun tidak kalah indah dengan destinasi wisata lainnya.
            Setibanya disana, para pengunjung akan segera dimanjakan dengan pemandangan sawah hijau yang terbentang luas dan masih asri. Bagi para penikmat makanan, di desa Manding juga terdapat destinasi wisata kuliner khas Manding, yaitu Soto Gerabah, serta bakso dan keripik yang berbahan dasar jamur dengan harga Rp 6.000,00 / porsi. Setelah kenyang menyantap hidangan khas Manding, pengunjung dapat melanjutkan wisata ke peternakan ayam kalkun. Desa Manding memang terkenal sebagai penyuplai ayam kalkun yang cukup besar. Selain itu, bila beruntung, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan kuda lumping yang rutin digelar setiap pekan. Selesai berkeliling, bagi wisatawan yang gemar berbelanja, terdapat lokasi industri kerajinan berbahan dasar kulit. Hasil dari kerajinan ini telah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, bahkan hingga mencapai Malaysia, Singapura, dan Australia.
 Destinasi wisata berikutnya adalah pantai parangtritis. Lokasi tersebut terletak tidak jauh dari desa Manding yaitu berjarak sekitar 3 km. Sebelum memasuki pantai, pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 10.000,00 / orang. Setibanya di tujuan, pengunjung akan langsung menikmati pemandangan pantai yang luas membentang dan cukup bersih. Angin yang berhembus dengan kencang juga menambah kesejukkan suasana pantai. Para pengunjung dapat melihat langsung sunset yang indah dan tidak dapat ditemukan di destinasi wisata lainnya.




Setelah menikmati pemandangan sunset, destinasi wisata malam yang direkomendasikan berikutnya adalah pusat kota serta pusat perbelanjaan di Yogyakarta yaitu kawasan Malioboro. Lokasi ini berdekatan dengan keraton Yogyakarta. Di Malioboro, wisatawan dapat berkeliling dengan menggunakan becak. Hanya dengan tarif Rp 5.000,00 pengunjung dapat berkeliling hingga menuju kawasan keraton Yogyakarta. Pada alun-alun keraton, terdapat destinasi wisata yang cukup unik yaitu mengelilingi pohon beringin kembar. Dengan biaya sebesar Rp 10.000,00 /orang, para pengunjung dapat mencoba mengitari pohon kembar tersebut dengan mata tertutup. Mitos yang berkembang adalah apabila pengunjung dapat mengelilingi pohon tersebut tanpa tersasar, maka segala keinginan dan jodohnya akan segera terkabulkan.
 





Selain sebagai tempat berbelanja, kawasan Malioboro juga memiliki berbagai destinasi wisata kuliner, salah satunya adalah angkringan kopi joss. Hanya dengan harga Rp 4.000,00 / gelas, para penikmat kopi sudah dapat mencicipi minuman yang unik ini. Kopi joss memang berbeda bila dibandingkan dengan kopi yang lain karena terdapat arang hitam yang diletakkan pada setiap permukaan airnya.




Setelah puas berwisata mengelilingi Yogyakarta, para wisatawan bisa beristirahat dengan mencari homestay  yang relatif murah. Bagi para backpacker, direkomendasikan untuk menyewa homestay Sosrowijayan yang terletak di sebuah jalan kecil yang berjarak 200 meter dari stasiun Tugu. Homestay ini hanya mengenakan tarif sebesar Rp 50.000,00 / malam. Dengan demikian, biaya bukanlah menjadi penghalang bagi wisatawan untuk berlibur terutama ke Jogja.




Di Posting Oleh :
Guntur Widyanto (18811944)
Fakultas Ilmu Komunikasi 2011
Universitas Gunadarma
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar