Guntur Widyanto
18811944
1.Reportase
Melonjaknya Harga Jengkol di Depok & Berbagai Wilayah
Dalam tiga pekan ini, harga jengkol terus mengalami peningkatan
di beberapa daerah. Harga jengkol yang semula hanya berkisar antara Rp
16.000,00 – Rp 20.000,00/kg kini menjadi Rp 50.000,00/kg. Bahkan di wilayah
tertentu seperti kota Depok, harga jengkol bisa lebih melambung hingga mencapai
Rp 70.000,00/kg. Di pasar Cisalak, Depok misalnya, dari sekian banyak pedagang jengkol,
kini hanya satu kios yang berani menjual dengan stok yang sangat terbatas. “Kalo
buat sekarang, saya enggak berani jual banyak-banyak, takut enggak laku. Harga
dari sananya sudah segitu, jadi ya saya ikutin saja” ujar Marsih, salah seorang
pedagang sayuran yang masih menyediakan Jengkol di kiosnya.
Naiknya harga jengkol di beberapa wilayah tersebut
memunculkan berbagai spekulasi soal pemicunya. Para pedagang di Depok menduga
kenaikan tersebut terjadi akibat adanya kelangkaan di pasaran. Berkurangnya
stok jengkol kemungkinan diakibatkan karena saat ini belum memasuki musim
panen. Walaupun harga jengkol masih sangat tinggi, permintaan pasar terhadap
jengkol tetap stabil.
2. Features
Berwisata ke Bumi Jogja
Hanya Dengan Biaya Rp 200.000,00
Berwisata, nampaknya sudah menjadi hal yang wajib
bagi masyarakat terutama warga ibu kota. Namun banyak dari calon wisatawan yang
terkendala karena faktor biaya yang mahal. Kali ini, hanya dengan biaya sebesar
Rp 200.000,00 bisa tetap berwisata ke berbagai destinasi seperti wisata
pegunungan, perkampungan, pusat belanja, serta wisata pantai yang terletak di
Yogyakarta .
Untuk menuju ke Jogja, dapat menggunakan kereta api
ekonomi yang diberangkatkan dari stasiun Senen, Jakarta dengan tarif sebesar Rp
35.000,00/perjalanan. Kereta berangkat
pukul 20.30 WIB dan tiba di stasiun Tugu Jogja pada pukul 07.30 WIT. Untuk
menikmati suasana sejuk pegunungan, destinasi pertama yang wajib dikunjungi
adalah Taman Wisata Kaliurang. Tempat ini berjarak sekitar 25 km dari kota
Jogja. Apabila ingin menuju kesana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum
yang tersedia. Dari stasiun Tugu, dapat menaikki Kobutri 17 ke arah UGM turun
di sekitar bunderan UGM dengan ongkos sebesar Rp 2.500,00. Kemudian berjalan
menuju perempatan Mirota (sekitar 50 meter) dan melanjutkan perjalanan dengan
menaikki bus menuju Taman Wisata Kaliurang dengan tarif sebesar Rp 5.000,00.
Setibanya di Taman Wisata Kaliurang, pengunjung
dapat mengelilingi lokasi wisata dengan menggunakan kereta kelinci dengan tarif
Rp 3.000,00 / perjalanan. Suhu di sana berkisar antara 20 hingga 25 derajat
celcius, tentu sangat menyejukkan bagi para wisatawan. Puas berkeliling, kita
dapat memasuki kawasan wisata pegunungan kaliurang. Tiap pengunjung hanya
dikenakan karcis sebesar Rp 3.000,00 / orang. Terdapat dua buah bukit yang akan
memanjakan para wisatawan, terutama bagi yang memiliki hobi mendaki, yaitu
bukit Plawangan serta bukit Pronojiwo.
Selain itu juga terdapat air terjun Tlogomuncar yang
tepat berada diantara kedua bukit tersebut. Setelah tiba di puncak bukit, rasa
lelah karena telah mendaki akan terbayar lunas dengan pemandangan yang indah disertai
kabut yang cukup tebal. Pengunjung juga dapat melihat gunung Merapi dengan
menggunakan teropong yang terdapat pada sebuah gardu pemantau. Dengan tarif
sebesar Rp 3.000,00 para pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung Merapi
dengan menggunakan teropong selama 30 menit.
Puas
menikmati suasana pegunungan, destinasi wisata yang direkomendasikan berikutnya
adalah pantai Parangtritis serta Kampung Wisata Manding. Dari Kaliurang,
wisatawan dapat menaikki bus yang menuju terminal Jogja dengan tarif Rp 5.000,00.
Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan menaikki bus ke arah Parangtritis
dengan tarif Rp 3.000,00 /orang turun di Ring Road Selatan. Kemudian kembali
menaikki bus dengan tarif Rp 3.000,00 / orang turun di desa Manding. Memang
desa ini masih belum dikenal oleh banyak wisatawan, namun tidak kalah indah
dengan destinasi wisata lainnya.
Setibanya disana, para pengunjung
akan segera dimanjakan dengan pemandangan sawah hijau yang terbentang luas dan
masih asri. Bagi para penikmat makanan, di desa Manding juga terdapat destinasi
wisata kuliner khas Manding, yaitu Soto Gerabah, serta bakso dan keripik yang
berbahan dasar jamur dengan harga Rp 6.000,00 / porsi. Setelah kenyang menyantap
hidangan khas Manding, pengunjung dapat melanjutkan wisata ke peternakan ayam
kalkun. Desa Manding memang terkenal sebagai penyuplai ayam kalkun yang cukup
besar. Selain itu, bila beruntung, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan kuda
lumping yang rutin digelar setiap pekan. Selesai berkeliling, bagi wisatawan
yang gemar berbelanja, terdapat lokasi industri kerajinan berbahan dasar kulit.
Hasil dari kerajinan ini telah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia
seperti Bandung, Jakarta, bahkan hingga mencapai Malaysia, Singapura, dan
Australia.
Destinasi
wisata berikutnya adalah pantai parangtritis. Lokasi tersebut terletak tidak
jauh dari desa Manding yaitu berjarak sekitar 3 km. Sebelum memasuki pantai,
pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 10.000,00 / orang. Setibanya di
tujuan, pengunjung akan langsung menikmati pemandangan pantai yang luas
membentang dan cukup bersih. Angin yang berhembus dengan kencang juga menambah
kesejukkan suasana pantai. Para pengunjung dapat melihat langsung sunset yang
indah dan tidak dapat ditemukan di destinasi wisata lainnya.
Setelah menikmati pemandangan sunset, destinasi
wisata malam yang direkomendasikan berikutnya adalah pusat kota serta pusat
perbelanjaan di Yogyakarta yaitu kawasan Malioboro. Lokasi ini berdekatan
dengan keraton Yogyakarta. Di Malioboro, wisatawan dapat berkeliling dengan
menggunakan becak. Hanya dengan tarif Rp 5.000,00 pengunjung dapat berkeliling
hingga menuju kawasan keraton Yogyakarta. Pada alun-alun keraton, terdapat destinasi
wisata yang cukup unik yaitu mengelilingi pohon beringin kembar. Dengan biaya
sebesar Rp 10.000,00 /orang, para pengunjung dapat mencoba mengitari pohon kembar
tersebut dengan mata tertutup. Mitos yang berkembang adalah apabila pengunjung
dapat mengelilingi pohon tersebut tanpa tersasar, maka segala keinginan dan
jodohnya akan segera terkabulkan.
Selain sebagai tempat berbelanja, kawasan Malioboro juga
memiliki berbagai destinasi wisata kuliner, salah satunya adalah angkringan
kopi joss. Hanya dengan harga Rp 4.000,00 / gelas, para penikmat kopi sudah
dapat mencicipi minuman yang unik ini. Kopi joss memang berbeda bila dibandingkan
dengan kopi yang lain karena terdapat arang hitam yang diletakkan pada setiap
permukaan airnya.
Setelah puas berwisata mengelilingi Yogyakarta, para
wisatawan bisa beristirahat dengan mencari homestay yang relatif murah. Bagi para backpacker,
direkomendasikan untuk menyewa homestay Sosrowijayan yang terletak di sebuah
jalan kecil yang berjarak 200 meter dari stasiun Tugu. Homestay ini hanya
mengenakan tarif sebesar Rp 50.000,00 / malam. Dengan demikian, biaya bukanlah
menjadi penghalang bagi wisatawan untuk berlibur terutama ke Jogja.
Di
Posting Oleh :
Guntur
Widyanto (18811944)
Fakultas
Ilmu Komunikasi 2011
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar