Nur Afifah Putri 18811956

1. Reportase

PASCA KEBAKARAN SMAN 2 TAMSEL TAK PUNYA KANTIN

Kebakaran yang terjadi di SMAN 2 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi beberapa bulan lalu menyebabkan beberapa ruangan dan kantin hangus terbakar. Kejadian ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar, terlebih sekolah kini tidak mempunyai kantin. Hal ini lah yang kemudian membuat pihak sekolah mempersilahkan siswanya keluar lingkungan sekolah untuk  membeli  jajanan.

Kini di luar sekolah banyak sekali pedagang yang berjualan. Setiap jam istirahat tiba, para siswa  pun berhamburan ke luar sekolah. Para siswa merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. “ Tidak enak kalau tidak ada kantin, jadi harus jalan keluar sekolah dulu buat beli makanan, kan jauh.” ujar Sausan, siswi kelas XI SMAN 2 Tambun Selatan.

Sebaliknya, keadaan ini justru menguntungkan para pedagang yang sudah biasa berjualan di luar sekolah karena mereka bisa mendapat omset dua kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya. Pihak sekolah memastikan awal tahun ajaran baru 2013 pembangunan kantin sudah selesai.

2.Feature

GEDUNG JUANG 45,

BUKTI SEJARAH DI SUDUT BEKASI 

Bekasi ternyata masih menyimpan saksi bisu mengenai perjuangan meraih kemerdekaan di masa lalu. Gedung tinggi adalah sebutan untuk gedung yang sekarang disebut sebagai Gedung Juang 45, yang merupakan saksi sejarah dari banyak rentetan kronologi peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia.

Gedung ini terletak di depan pasar Tambun Jl. Sultan Hasanudin Kabupaten Bekasi. Tetapi ternyata tidak banyak orang tahu mengenai keberadaan gedung ini. Bangunan berarsitektur neoklasik ini dibangun oleh tuan tanah Kow Tjing Kie pada tahun 1910. Pada masa perang kemerdekaan, gedung tinggi ini menjadi markas pasukan Republik Indonesia dan menjadi target serangan pesawat tempur Belanda. Anehnya, peluru meriam yang dijatuhkan tidak meledak dan hanyamenimbulkan kerusakan kecil. Konon gedung ini dipakai pula oleh tentara Republik Indonesia untuk melakukan barter tawanan perang dengan Jepang. Di halaman gedung ini juga terdapat patung monumen yang dibangun untuk menghormati jasa-jasa pahlawan.

            

Setelah masa perjuangan merebut kemerdekaan. gedung ini mengalami berbagai perkembangan dan perubahan fungsi. Sebelumnya, gedung ini sangat tidak terawat dan dihuni ribuan kelelawar yang bersarang di atap-atap gedung, bahkan karena terlalu banyak, kotoran-kotorannya itu bertebaran di lantai gedung. Sekarang gedung ini digunakan untuk berbagai bentuk kegiatan diantaranya adalah latihan beladiri, latihan PASKIBRAKA, tempat penyimpanan obat sementara, dan juga sempat diabadikan dalam film "Lebak Membara". Sebagian gedung juga digunakan sebagai Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Gudang Dinas Pasar dan Koperasi Wredatama RI.

Gedung ini merupakan salah satu sejarah yang harus kita lestarikan. Jika suatu saat nanti anda datang ke Bekasi, sempatkanlah berkunjung ke gedung ini.

-Nur Afifah Putri- 18811956-2MA01