FEATURE
Pulau Komodo
NTT vs Pulau Biawak Indramayu
Pulau Komodo adalah salah satu icon NTT yang sangat terkenal sekarang siap-siap punya saingan. Di sebelah utara lepas pantai Indramyu ada Pulau Biawak, yaitu masih saudara dengan komodo. Pulau Biawak ini bisa menjadi alternatif liburan panjang Lebaran bagi Anda yang suka sekali dengan petualangan alam.
Di pulau ini terdapat banyak biawak-biawak liar yang hidup di hutan bakau dan rawa-rawa. Namun jangan takut, biawak di pulau ini tidak sebesar komodo, panjangnya paling besar hanya 1,5 meter. Anda bisa menyaksikan biawak-biawak ini saat menjelang senja, karena biawak akan berenang-renang dan berkeliaran di sekitar pantai untuk mencari ikan. Total biawak di pulau ini kurang lebih sekitar 300 ekor.
Pulau
biawak ini adalah sebuah gugusan pulau yang terletak di Laut Jawa di Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat. Pulau ini mempunyai letak geografis 006°56’022’’ LS dan
108°22’015’’ BT. Pulau Biawak
berjarak sekitar 40 km dari Indramayu. Untuk mencapai ke Pulau Biawak, Anda bisa menyewa
perahu dari Pelabuhan Karangsong, Indramayu.
Perjalanan akan terasa sangat menyenangkan
bila bersama teman-teman Anda. Selain itu, dengan banyak teman, Anda dapat
memangkas biaya penyewaan perahu yang cukup mahal. Biaya untuk pulang pergi
bisa mencapai lebih dari Rp 1.000.000. Perjalanan menuju Pulau Biawak dapat
ditempuh dalam waktu 4-5 jam dari kota Indramayu.
Bukan hanya ada biawak saja yang menjadi daya tarik,
tetapi di pulau ini terdapat menara mercusuar yang merupakan peninggalan dari
masa Belanda. Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1872 oleh ZM Willem. Anda
dapat naik ke mercusuar setinggi 65 meter ini dan melihat lanskap Pulau Biawak
berupa pemandangan laut yang bening dan hutan bakau yang luar biasa indahnya.
Bagi para fotografi, tempat ini adalah surga untuk Anda.
Hutan bakau di Pulau Biawak juga patut Anda jelajahi. Anda akan menemukan
beberapa kuburan orang Belanda dan beberapa jenis fauna. Ingat, jangan lupa
untuk pakai lotion anti nyamuk untuk melindungi diri Anda dan jangan merusak
alam.
Hutan bakau, pinus, serta rawa-rawa yang lebat akan menantang adrenalin Anda
untuk menjelajahi hutan di Pulau Biawak ini. Selain itu, di pulau ini juga
terdapat makam Syekh Syarif Khasan, beliau adalah pengikut dari Sunan Gunung
Jati. Kegiatan menyenangkan yang favorit di sini adalah
snorkling.
Keanekaragaman biota laut dan karang-karang yang cantik akan dapat
dengan mudah Anda temui di sini. Anda akan betah dan sangat menikmati kegiatan
snorkling karena daerahnya yang masih sangat alami. Pulau Biawak masih terjaga kebersihan dan kealamiannya. Dari situlah tempat ini
seolah menjadi oase untuk berlibur di akhir pekan. Sangat tepat untuk
menghabiskan weekend Anda bersama teman-teman seperjuangan.Siapkan ransel dan
nyali Anda untuk berpetulang menaklukan Pulau Biawak.
Selamat mencoba di Pulau Biawak !
Ariyanto –
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas
Gunadarma 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar