Spanduk PRD |
Dalam
rangka memeriahkan HUT Kota Depok yang ke-14, anak muda kota Depok, PT Bestika
Komunikasi bekerja sama dengan Pemkot Depok menggelar Pekan Raya Depok
(PRD) 2013 untuk yang pertama kalinya
(3/6). Acara sudah berlangsung sejak tanggal 30 Mei dan akan berakhir pada
tanggal 09 Juni 2013 di Lapangan Ikares Kec. Pancoran Mas Kota Depok. Stand
dibuka dari pukul 15.30 sampai dengan pukul 23.00 WIB.
Jika sebelumnya panitia
penyelenggara akan mendatangkan peserta OPD, BUMN, BUMD, UKM, Koperasi,
perusahaan swasta, dan industri wilayah Depok serta memamerkan hasil /
produknya pada Pekan Raya Depok namun pada kenyataanya tidak demikian.
Abdul Fatah (40) salah satu
pedagang menyatakan bahwa yang dijual di stand-stand PRD lebih ke pakaian,
sepatu, dan pernak pernik murah meriah, tidak ada barang-barang elektronik,
otomotif atau lainnya seperti produk BUMN, BUMD, Koperasi dan semacamnya, tak
beda seperti pasar malam keliling, tanggasnya.
Salah satu pedagang lain, Dayat
(24) mengaku stand pun sepi dari pengunjung, selain belum banyak orang yang
tahu, PRD ini juga kurang menarik pengunjung karena tak beda seperti pasar
malam dengan kondisi lapangan yang becek dan berlumpur.
Kondisi PRD |
“biasanya kalau berjualan di
tempat lain yang ramai, saya bisa dapat 400 ribu per hari” ujarnya.
Selain diisi oleh stand-stand
yang berisi jualan pakaian, sepatu dan pernak pernik, PRD mengadakan hiburan
berupa musik untuk menghibur para pengunjung.
“Selain stand di sini juga ada
musik, di pembukaan acara ada musik reggae yang manarik banyak perhatian
pengunjung khususnya anak muda, kemudian hari ke-2 ada artis dangdut ibu kota
seperti Yus Yunus dan Nada Soraya, tapi sekarang di hari ke-5 sepi kembali”
ungkap Bang Bewok salah satu penjual sandal tersebut.
Dirinya berharap dengan adanya
PRD ini, kota Depok semakin di kenal dan masyarakat sekitar bisa menjadikan PRD
sebagai sarana tempat usaha serta berantusias untuk datang ke PRD, dan harapannya
untuk kota Depok sendiri ia menambahkan agar kota Depok semakin maju dan sukses
baik dari masyarakatnya maupun pemerintahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar