NEWS
Upaya Membumikan Al-Qur’an
melalui
Peringatan Isro’ Mi’roj
Pancoran Mas | Depok Terkini
Peringatan isro' mi'roj Nabi Muhammad
SAW merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat
muslim Indonesia. Sebagian ada yang memperingati dengan membuat makanan yang
nantinya dibagikan pada tetangganya, menggelar perlombaan keagamaan (kaligrafi,
pidato, tilawah, adzan, sholat), cerdas cermat, ada juga yang menggelar pawai
festival
hadrah.
Secara kebetulan hari ini berlokasi di
Pondok Pesantren Al Hamidiyah. Dia menambahkan, saat ini pihaknya berupaya
mengembangkan potensi para huffadz--penghafal Al-Qur'an-- melalui Semaan
Al Qur'an. "Kita juga berusaha membantu pemerintah daerah melakukan
pemberantasan buta hutuf Al-Qur'an. Harapannya, masyarakat bisa tentram,"
kata dia.
Pernyataan Jazim disambut Ketua JQH
Depok, Nafi. "Disini, kita melibatkan para santri dalam semaan. Tujuannya,
agar lebih mendekatkan dan mengenalkan Al-Qur'an," ujarnya. Ia
mengemukakan, kegiatan Semaan Al Qur'an akan terus diselenggarakan secara
rutin. Bahkan, saat bulan puasa juga akan diagendakan sholat tarawih 30 juz
seperti tarawih di Masjidil Haram. "Kita berharap ini menjadi energi
positif, dan bisa membumikan Al-Qur'an," kata dia.
FUTURE
Siapa yang
tak kenal Kopaja? Koperasi Angkutan Jakarta atau biasa di singkat Kopaja
ini adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus
sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekarang ini beralamat di Jln.
Airmaya No. 3A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini,
bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus bercorak hijau dan putih ini memiliki
25 tempat duduk
Meski dapat dikatakan berkapasitas
banyak, tak jarang supir dan kenek kopaja tak puas dengan jumlah penumpang yang
dirasa masih bisa ditambah. Walhasil, jadilah kebanyakan kopaja “over
capacity”. Penumpang kopaja yang memang banyak memilih angkutan yang murah
meriah ini telah disulap menjadi pepes ikan yang berhimpit dan berdempet satu
sama lain. Tak sampai disitu, keadaan menjadi tambah menyesakkan ketika dengan
santainya sang kenek hilir mudik ditengah pepesan penumpang yang membludak.
Maka tak heran, sering terjadi aksi pencopetan dan pelecehan di saat-saat
menyulitkan untuk bergerak seperti ini.
Dan bila kita melirik ke sisi keselamatan,
kendaraan ini tentu belum bisa dibilang aman, bagaimana tidak, cobalah tengok
sebagian besar kopaja sudah sangat tua dan tidak memadai untuk berjalan. Contohnya
saja adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang
cuma seadanya. Mungkin memang sudah saatnya rehat dan pensiun.
Keprihatinan kita tak berhenti disana.
Keadaan kopaja dengan penumpang yang penuh sesak, ditambah dengan keadaan bus
yang sudah tak memadai. Diperparah dengan tindak tanduk supir kopaja yang tidak
memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga tak ayal membahayakan para
pengguna jalan lainnya.
Mungkin kebanyakan supir kopaja tersebut
merasa bahwa mereka tengah berada dilintasan balap yang sama dengan Ananda Mikola.
Ya semangatnya sih memang patut diacungi jempol “Tapi gak gitu juga” kata para
pemain SKETSA di Trans TV.
Ok, daripada kita muter terlalu jauh,
kembali kembali kepermasalahan. Dengan
semua pemandangan yang menyedihkan pada kopaja, ternyata masih ada saja yang
masih harus diungkapkan. Jakarta yang makin gersang, sulitnya menghirup udara
segar masih harus dijejali polusi tiap harinya dengan berseraknya kendaraan
pribadi maupun umum. Ya salah satu donator polusi lagi-lagi kopaja menjadi
diantaranya. Kopaja dengan mesin yang tidak bekerja secara fit menghasilkan
pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna.Bersyukur,
mulai 8 Agustus 2011 lalu, telah dioperasikan Kopaja AC bernomor rute S.13
dengan rute Ragunan Belakang - Grogol. Yah meskipun kopaja yang sepuh masih
saja disuruh bekerja rodi.
Oh ya, Kopaja memiliki penomoran trayek serta
daftar trayek dan rutenya. Skema penomoran trayek Kopaja dibuat serupa dengan
Metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai dengan di wilayah kotamadya
mana (di Jakarta) dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor trayek.
Terdapat
5 macam huruf yang digunakan:
·
P untuk Kotamadya Jakarta Pusat
·
B untuk Kotamadya Jakarta Barat
·
S untuk Kotamadya Jakarta Selatan
·
T untuk Kotamadya Jakarta Timur
·
U untuk Kotamadya Jakarta Utara.
Nah setelah panjang lebar kita membahas
mengenai kopaja, kita akan membahas KOPAJA lainnya. Lhoh kok????
Lalu, apa beda
KOPAJA dengan Kopaja??
Perkenalkan! KOPAJA adalah
kepanjangan dari Komunitas Peduli Anak Jalanan, yang baru
didirikan sekitar 6 bulan oleh Ka Fatul Munir sebagai “supirnya”.
KOPAJA yang satu ini adalah nama “perusahaan” yang
menyediakan jasa angkutan umum juga, berupa bus besar kepedulian di
daerah sekitar kita. Kantor KOPAJA sekarang ini beralamat di Gandaria
City, tepatnya Kampung Sawah, Jalan Pandan Raya, Gandaria, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan. Bus KOPAJA ini berkapasitas tak terbatas, artinya
berapapun jumlah penumpangnya Insya Allah tidak akan membuat bus ini hilang keseimbangan
apalagi sampai menabrak kanan kiri atau trotoar jalan.
“Kendaraan” ini pun Insya Allah aman
karena para penumpangnya yang kuat dalam kebersamaan, begitu juga dengan
pengemudi yang kompeten yaitu kepedulian. “Rambu-rambu”pun turut menjadi
panduan demi keselamatan “bus” ini. Setiap jalan yang dilalui “bus” ini akan
menjadi “jalan” yang sarat dengan kepedulian. “Mesin” dijamin fit hingga
menghasilkan atmosfer perjuangan yang kokoh dan dapat dinikmati oleh semua
orang serta berefek samping bertambahnya semangat juang pada jiwa-jiwa yang
menghirup.
Tentu pula ramah lingkungan, “kendaraan”
ini juga sebagai penghasil solusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh
“mesin” yang fit, sehingga menghasilkan penambahan oksigen yang sangat berguna
dari pembakaran semangat juang yang sempurna.
“Bus” KOPAJA berwarna hijau dan
putih sama seperti kopaja. Namun, yang ini punya filosofinya. Putih melambangkan
niatan hati yang bersih, dan hijau berarti pencapaian yang ingin di raih. Hijau
adalah simbol dari tujuan KOPAJA, yaitu memberikan kebermanfaatan kepada
sesama, seperti pohon besar yang berdaun hijau dengan segala manfaatnya.
Skema penomoran trayek KOPAJA
dibuat serupa dengan Kopaja/metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai
dengan di wilayah kotamadya dimana dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor
trayek.
Terdapat 6
macam huruf yang digunakan:
1.
K untuk Kotamadya Kelaparan
2.
O untuk Kotamadya Orang membutuhkan
3.
P untuk Kotamadya Pengamen
4.
A untuk Kotamadya Antara dianggap ada dan tiada
5.
J untuk Kotamadya Jualan asongan
6.
A untuk Kotamadya Anak-anak pinggiran
Sementara Daftar Trayek dan Rute Kopaja
itu tak terhingga, karena mimpi yang menjadi salah satu bahan bakarnya. Mimpi
itulah yang menjadi sebab berdirinya KOPAJA tercinta.
Bagi teman-teman yang ingin ikut serta, silakan
bergabung yah ke grup. ini linknya: https://www.facebook.com/groups/249396828440850/
Moga mimpiku, mimpimu dan mimpi kita semua bisa
terwujud dalam lembaran hidup kita. Aamiin..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar