Kamis, 06 Juni 2013

Sifa Fauziah ___18811960




NEWS
Upaya Membumikan Al-Qur’an 
melalui Peringatan Isro’ Mi’roj
Pancoran Mas | Depok Terkini
Peringatan isro' mi'roj Nabi Muhammad SAW merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat muslim Indonesia. Sebagian ada yang memperingati dengan membuat makanan yang nantinya dibagikan pada tetangganya, menggelar perlombaan keagamaan (kaligrafi, pidato, tilawah, adzan, sholat), cerdas cermat, ada juga yang menggelar pawai festival hadrah.
Berbeda dari yang lain, Rois Majelis Ilmi Jamiyyatul Qurro'wal Huffadz (JQH) menggelar acara Semaan Al-Qur'an 30 juz (tradisi membaca Al-Qur'an dengan cara menghafal dan satu orang menyimak). Kegiatan tersebut bagian dari upaya membumikan Al-Qur'an. "Melalui Semaan kita berharap agar masyarakat semakin cinta pada Al-Qur'an," katanya saat ditemui di Pesantren Al-Hamidiyah, Kamis (6/6).
Secara kebetulan hari ini berlokasi di Pondok Pesantren Al Hamidiyah. Dia menambahkan, saat ini pihaknya berupaya mengembangkan potensi para huffadz--penghafal  Al-Qur'an-- melalui Semaan Al Qur'an. "Kita juga berusaha membantu pemerintah daerah melakukan pemberantasan buta hutuf Al-Qur'an. Harapannya, masyarakat bisa tentram," kata dia.
Pernyataan Jazim disambut Ketua JQH Depok, Nafi. "Disini, kita melibatkan para santri dalam semaan. Tujuannya, agar lebih mendekatkan dan mengenalkan Al-Qur'an," ujarnya. Ia mengemukakan, kegiatan Semaan Al Qur'an akan  terus diselenggarakan secara rutin. Bahkan, saat bulan puasa juga akan diagendakan sholat tarawih 30 juz seperti tarawih di Masjidil Haram. "Kita berharap ini menjadi energi positif, dan bisa membumikan Al-Qur'an," kata dia.



 FUTURE
Is Our Future

Siapa yang tak kenal Kopaja? Koperasi Angkutan Jakarta atau biasa di singkat Kopaja ini adalah nama perusahaan yang menyediakan jasa angkutan umum berupa bus sedang di Jakarta, Indonesia. Kantor Kopaja sekarang ini beralamat di Jln. Airmaya No. 3A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sama seperti MetroMini, bus-bus Kopaja berkapasitas 25 tempat duduk. Bus bercorak hijau dan putih ini memiliki 25 tempat duduk
            Meski dapat dikatakan berkapasitas banyak, tak jarang supir dan kenek kopaja tak puas dengan jumlah penumpang yang dirasa masih bisa ditambah. Walhasil, jadilah kebanyakan kopaja “over capacity”. Penumpang kopaja yang memang banyak memilih angkutan yang murah meriah ini telah disulap menjadi pepes ikan yang berhimpit dan berdempet satu sama lain. Tak sampai disitu, keadaan menjadi tambah menyesakkan ketika dengan santainya sang kenek hilir mudik ditengah pepesan penumpang yang membludak. Maka tak heran, sering terjadi aksi pencopetan dan pelecehan di saat-saat menyulitkan untuk bergerak seperti ini.
      Dan bila kita melirik ke sisi keselamatan, kendaraan ini tentu belum bisa dibilang aman, bagaimana tidak, cobalah tengok sebagian besar kopaja sudah sangat tua dan tidak memadai untuk berjalan. Contohnya saja adalah tidak berfungsinya alat pengukur kecepatan dan alat kemudi yang cuma seadanya. Mungkin memang sudah saatnya rehat dan pensiun.
      Keprihatinan kita tak berhenti disana. Keadaan kopaja dengan penumpang yang penuh sesak, ditambah dengan keadaan bus yang sudah tak memadai. Diperparah dengan tindak tanduk supir kopaja yang tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan sehingga tak ayal membahayakan para pengguna jalan lainnya.
      Mungkin kebanyakan supir kopaja tersebut merasa bahwa mereka tengah berada dilintasan balap yang sama dengan Ananda Mikola. Ya semangatnya sih memang patut diacungi jempol “Tapi gak gitu juga” kata para pemain SKETSA di Trans TV.
      Ok, daripada kita muter terlalu jauh, kembali  kembali kepermasalahan. Dengan semua pemandangan yang menyedihkan pada kopaja, ternyata masih ada saja yang masih harus diungkapkan. Jakarta yang makin gersang, sulitnya menghirup udara segar masih harus dijejali polusi tiap harinya dengan berseraknya kendaraan pribadi maupun umum. Ya salah satu donator polusi lagi-lagi kopaja menjadi diantaranya. Kopaja dengan mesin yang tidak bekerja secara fit menghasilkan pembuangan karbon yang cukup berbahaya dari pembakaran tidak sempurna.Bersyukur, mulai 8 Agustus 2011 lalu, telah dioperasikan Kopaja AC bernomor rute S.13 dengan rute Ragunan Belakang - Grogol. Yah meskipun kopaja yang sepuh masih saja disuruh bekerja rodi.
      Oh ya, Kopaja memiliki penomoran trayek serta daftar trayek dan rutenya. Skema penomoran trayek Kopaja dibuat serupa dengan Metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai dengan di wilayah kotamadya mana (di Jakarta) dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor trayek.
Terdapat 5 macam huruf yang digunakan:
·         P untuk Kotamadya Jakarta Pusat
·         B untuk Kotamadya Jakarta Barat
·         S untuk Kotamadya Jakarta Selatan
·         T untuk Kotamadya Jakarta Timur
·         U untuk Kotamadya Jakarta Utara.
      Nah setelah panjang lebar kita membahas mengenai kopaja, kita akan membahas KOPAJA lainnya. Lhoh kok????
Lalu, apa beda KOPAJA dengan Kopaja??
      Perkenalkan! KOPAJA adalah kepanjangan dari Komunitas Peduli Anak Jalanan, yang baru didirikan sekitar 6 bulan oleh Ka Fatul Munir sebagai “supirnya”.
      KOPAJA yang satu ini adalah nama “perusahaan” yang menyediakan jasa angkutan umum juga, berupa bus  besar kepedulian di daerah sekitar kita. Kantor KOPAJA sekarang ini beralamat di Gandaria City, tepatnya Kampung Sawah, Jalan Pandan Raya, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bus KOPAJA ini berkapasitas tak terbatas, artinya berapapun jumlah penumpangnya Insya Allah tidak akan membuat bus ini hilang keseimbangan apalagi sampai menabrak kanan kiri atau trotoar jalan.
      “Kendaraan” ini pun Insya Allah aman karena para penumpangnya yang kuat dalam kebersamaan, begitu juga dengan pengemudi yang kompeten yaitu kepedulian. “Rambu-rambu”pun turut menjadi panduan demi keselamatan “bus” ini. Setiap jalan yang dilalui “bus” ini akan menjadi “jalan” yang sarat dengan kepedulian. “Mesin” dijamin fit hingga menghasilkan atmosfer perjuangan yang kokoh dan dapat dinikmati oleh semua orang serta berefek samping bertambahnya semangat juang pada jiwa-jiwa yang menghirup.
      Tentu pula ramah lingkungan, “kendaraan” ini juga sebagai penghasil solusi yang cukup besar yang diakibatkan oleh “mesin” yang fit, sehingga menghasilkan penambahan oksigen yang sangat berguna dari pembakaran semangat juang yang sempurna.
      “Bus” KOPAJA berwarna hijau dan putih sama seperti kopaja. Namun, yang ini punya filosofinya. Putih melambangkan niatan hati yang bersih, dan hijau berarti pencapaian yang ingin di raih. Hijau adalah simbol dari tujuan KOPAJA, yaitu memberikan kebermanfaatan kepada sesama, seperti pohon besar yang berdaun hijau dengan segala manfaatnya.
      Skema penomoran trayek KOPAJA dibuat serupa dengan Kopaja/metromini, yaitu diawali dengan huruf yang sesuai dengan di wilayah kotamadya dimana dia beroperasi, dan diikuti oleh nomor trayek.
Terdapat 6 macam huruf yang digunakan:
1.      K untuk Kotamadya Kelaparan
2.      O untuk Kotamadya Orang membutuhkan
3.      P untuk Kotamadya Pengamen
4.      A untuk Kotamadya Antara dianggap ada dan tiada
5.      J untuk Kotamadya Jualan asongan
6.      A untuk Kotamadya Anak-anak pinggiran
      Sementara Daftar Trayek dan Rute Kopaja itu tak terhingga, karena mimpi yang menjadi salah satu bahan bakarnya. Mimpi itulah yang menjadi sebab berdirinya KOPAJA tercinta.  
Bagi teman-teman yang ingin ikut serta, silakan bergabung yah ke grup. ini linknya: https://www.facebook.com/groups/249396828440850/
Moga mimpiku, mimpimu dan mimpi kita semua bisa terwujud dalam lembaran hidup kita. Aamiin..^^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar