Kamis, 06 Juni 2013

Larasayu (18811964)

Reportase
Terguling, Sayur Mayur Kandas di Cipularang
Jakarta, 6 Juni 2013

Sebuah truk bermuatan sayur mayur terguling di KM. 111 Tol Cipularang siang hari ini. Berusaha menyalip mini bus dengan yang mengemudi dengan cepat, pengemudi yang hendak membawa muatan ke Jakarta ini hilang kendali. Kondisi ban yang agak botak menyebabkan truk terguling ke jalur lain yang mengarah ke Bandung.
Setelah olah TKP, ditemukan pula lubang yang cukup besar di jalur cepat arah ke Jakarta itu. Supir bis yang diketahui tidak memiliki izin mengemudi pun diamankan petugas yang langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari pengemudi lain yang tengah melintas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun sempat terjadi kemacetan sepanjang 4 KM di tol Cipularang mengarah ke Bandung. Truk Pick-up yang ringsek pun di derek menuju bahu jalan.

Kecelakaan yang beritanya di-update di akun twitter @TMCPoldaMetro ini mendatangkan awak media. Kedepannya, pihak Jasa Marga berjanji untuk memperbaiki jalan yang sudah tidak layak dan berlubang sehingga tidak akan terjadi kecelakaan serupa di kemudian hari.





Features
Hoki, Olahraga Mayoritas yang Masih Minoritas

Jakarta, 6 Juni 2013

Siapa yang tidak tahu olahraga seperti Sepak Bola atau Bola Basket? Tentu semua orang akan menjawab mereka tahu. Dan mungkin, banyak diantara responden akan mengakui bahwa mereka setidaknya pernah memainkan olahraga ini. Ya, kedua olahraga tersebut adalah contoh olahraga yang diminati oleh banyak kalangan dari seluruh belahan dunia.

Perkembangan olahraga di dunia tidaklah selalu sama. Seperti kita lihat saja sepak bola. Di negara-negara eropa, sepak bola merupakan olahraga yang benar-benar dapat merubah segalanya. Dan didukung dengan atlet-atlet mereka yang memang berpotensi dan memiliki kemampuan untuk bermain. Namun di Indonesia sendiri, meskipun sepak bola begitu diminati, sepertinya masih jauh sekali perjuangan kita untuk dapat menembus World Cup.

Nah, bagaimana dengan olahraga mayoritas di belahan dunia lain? Kali ini saya akan membahas olahraga Hoki. Mungkin sebagian dari anda akan memikirkan olahraga ini dimainkan di atas media es dan menggunakan sepatu roda. Dan tentunya, di Amerika Serikat olahraga ini sangatlah berkembang. Namun bagaimana dengan Indonesia?

Olahraga yang disinyalir berasal dari Persia ini, masih merupakan olahraga minoritas di Indonesia. Meskipun, terdapat beberapa universitas dan sekolah yang sudah menjadikan olahraga yang dimainkan dengan media stik ini sebuah kegiatan rutin.

Di Indonesia, olahraga Hoki pertama kali dimainkan di dataran Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hoki kian berkembang dan akhirnya menembus seluruh provinsi di Indonesia. Lantas, apa yang membuatnya masih menjadi minoritas?

Olahraga yang bisa dimainkan di lapangan dengan rumput sintetis, di dalam ruangan, maupun di es ini, merupakan olahraga yang tergolong mahal. Peralatannya saja bisa menembus angka puluhan juta untuk satu tim yang beranggotakan 6-11 orang. Kesulitan mendapatkan peralatannya pun menjadi salah satu penghambat pengenalan olahraga ini ke khalayak luas.

Tapi jangan salah. Indonesia telah memenangkan beberapa piala untuk turnamen tingkat Asia Tenggara. Bahkan, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang ditakuti oleh seluruh Asia. Lalu, masihkan olahraga ini menjadi minoritas di Indonesia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar